aku hanyalah sepercik api kecil sisa hutan yang terbakar,
hujan menerpaku dan membuatku semakin melemah hingga tak sanggup berdiri
lagi, aku tak tau arah jalan pulang, aku tanpamu butiran debu *eh
tapi tanpa diduga hujan ternyata reda, dan tersisalah aku sendiri disini tanpamu *lebay,
kulihat kebawah, ada yang aneh, ada genangan air yang bergerak, kucoba amati
itu mulai menyerupai sesuatu *aw sesuatu cetar membahana halilintar :v
benar, itu adalah makhluk terindah yang pernah kulihat, dia tersenyum padaku
itu membuatku merasa malu, perlahan kami saling mendekat untuk berkenalan
namun.... bzzzzzz
tanganku terasa sakit, diapun kesakitan juga, dia terlihat sedih
akupun kecewa akan hal ini, bahkan aku tak bisa menyentuhnya,
anjrit, terus gw harus ngapain nih >.< kulihat diatas tanah ada beras, muncullah ideku
kugunakan beras tadi untuk bergandengan berjalan menyusuri hutan,
kami tak tahu harus kemanalagi, kami terus berjalan walau dihempas batu
jalanan, sayang engkau tak duduk disampingku kawan oooh uwooo
banyak cerita yang mustinya kau saksikan di tanah kering bebatuan *keinget iklan ramadhan :v kwkw
hingga akhirnya kutemukan tempat mirip gua, mungkin sarang kelinci atau sarang bencong entahlah,
kuputuskan untuk disini saja malam ini, aku masih malu untuk mulai berbicara padanya, grogi gw coy,
perlahan hari makin gelap dan gelap kemudian malam
tak terasa pagi menjelang, ternyata aku tak sempat berbincang denganya semalam, aku tertidur
saat akan melanjutkan perjalanan kucari beras yang kugunakan untuk bergandengan dan ternyata beras itu dibawa oleh semut
wah anjrit nih semut, kalo diambil gw kan gabisa gandengan bareng cewe tadi kwkw
gw kejar tuh semut hingga seseorang muncul di depan gw
*brakkkk centarrr.... beras yg gw pegang jatuh :v
kampret ni orang gw dibikin jadi obor, oh gimana dengan cewe tadi padahal baru nemu cewe ni gw T.T
aku terus menatap kedalam hutan melalui kaca yang mengurungku,
dan tiba2 gw kaget ada tuyul yang ternyata itu cewe yang sedang gw cari, asekk dia naksir gw coy :v
hei bagaimana bisa km didalam situ? itu tadi ada orang ngelamak masak aku dimasukin kesini,
adakah cara mengeluarkanmu? akurasa tidak ada, sudahlah cari temanmu sana aku baik2 saja kok
tidak, aku akan disini bersamamu......... *seerrrrrr ati gw sejuk coy dengernya
dia duduk disana sambil menatap ke dalam hutan, gw juga mulai berpikir hubungan ini gak bakal bisa berlanjut,
*hubungan apa sih? kan belom jadian woy :O... eh iya
dia pun tertidur disana, tapi tunggu dulu dia mulai berubah menjadi
asap, ah iya kaca ini membuat panasku naik, itu membuatnya menguap
oi anjritt bangun woyy, lu menguap woy... tapi dia gak denger, asem banget dah
aku hanya menatapnya hilang sedikit demi sedikit, itu membuatku sedih >.< ya Allah kenapa ini terjadi padaku
orang dari dalam rumah muncul lalu menyentuh sesuatu diluar kaca ini,
*flip... aku dipadamkan olehnya, akupun menghilang
aku kehilangan orang yang aku cintai, dan kini aku padam, sungguh tragis
tapi tunggu, apa itu :O
hei itu cewe yang tadi, dia menguap menjadi asap, dan saat aku padam pun
jadi asap, kami pun bisa saling menyentuh tanpa kesakitan lagi
merekapun hidup bahagia selamanya *ending yang sangat pasaran*
-tamat-